Rabu, 10 Februari 2010

Usaha toples cantik

Lucu juga sih kalau setiap orang bertanya “usaha apa mba?” saya selalu menjawab “toples cantik pak?”. Biasanya si penanya akan bertanya lagi dengan heran “toples?! Maksudnya apa mba?” setelah saya beri penjelasan baru mereka mengerti.

Banyak orang bertanya mengapa saya memutuskan memilih usaha toples cantik ini. Kalau pas diwawancara saya suka malu juga sih bercerita tapi kalau diblog kata suami saya bebas-bebas aja, siapa tahu bisa bermanfaat ya .

Tapi sebelumnya kita kenalan dulu ya. Nama saya Siti Rachmawati, tapi orang lebih kenal saya dengan nama ”Galuh” (he he he bingung ya?) umur saya 28th. Saya seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak yang soleh dan soleha. Anak pertama saya namanya Muhammad Raka Nu Aziz, usianya 5 th. Sedangkan anak saya yang kedua namanya Sakha Salsabila, usianya 3 th 6 bln. Oke, cukup perkenalannya ya sekarang kita mulai sharingnya. Sebelum menikah saya pernah bekerja sebagai karyawan swasta ternyata buat saya bekerja kantoran itu gak enak banget. Pergi pagi pulang malem. Di bis harus berdiri dan dempet-dempetan, sampai rumah sudah seperti ”tape”. Pengalaman ini saya ceritakan ke pacar saya yang sekarang menjadi suami tercinta. Saya bilang sama dia kalo nanti setelah menikah saya mau di rumah aja. Pingin buat usaha sendiri. Setelah menikah saya mencoba beberapa usaha antara lain berjualan roti bagelen dari Bandung, Herbalife, Oriflame, dll. Sampai akhirnya saya tahu kalau ternyata saya tidak bisa berjualan dengan sistem MLM. Saya orangnya bosenan dan males. Saya pingin buat usaha sendiri yang bisa menghasilkan uang banyak tapi waktu usaha tidak sepanjang tahun alias musiman. Pikir punya pikir tiba-tiba saya keingetan sama pelatihan yang pernah saya ikuti beberapa tahun lalu. Iya, dulu saya pernah ikut pelatihan menghias toples yang diadakan oleh majalah Paras. Saya pikir kalau toples itu kan ramainya hanya pas lebaran aja jadi 11 bulan yang lain saya bisa bermalas-malas, he he he...Saya coba hubungi guru yang mengajar toples di Paras waktu itu. Kebetulan salah satu hobby saya tuh ngumpulin kartu nama orang. Siapa tahu butuh suatu saat, ternyata bener kan... Namanya Mba Ade. Alhamdulillah beliau orang yang sangat friendly dan tidak pelit ilmu. Semua informasi yang berhubungan dengan toples beliau bagi kepada saya. Sampai sekarang pun kita masih berhubungan dan sudah seperti saudara sendiri. Makasih Mba Ade . Dengan ilmu yang sudah ada dan barang-barang yang sudah di siapkan akhirnya saya memberanikan diri membuka usaha toples ini. Namanya ”theSEMUT” arti simpelnya sih ”selalu imut”.Tapi kita punya filosofi sendiri untuk theSEMUT ini. Saya ingin rezeki saya banyak sampai dari dalam lubang yang tidak terduga. Dan saya ingin hubungan saya dengan konsumen dan karyawan saya seperti semut yang selalu bergotong- royong. Pada tahun 2007 theSEMUT mulai launching. Hanya dengan modal foto toples saya menawarkan kepada teman-teman dekat, saudara-saudara yang mau jadi reseller. Alhamdulillah yang terjadi diluar prediksi banget. 5 hari puasa kita sudah tutup. Tidak terima order lagi. Sudah 50 set toples yang dipesan dan saya hanya mengerjakannya seorang diri, belum punya karyawan . Sampai turun 3 kg loh. Berkat dukungan suami tercinta yang selalu menjaga anak-anak selama saya mengerjakan toples saya jadi bisa berkonsentrasi menyelesaikan semuanya.

Impian saya pingin keluar negeri, masuk TV, diliput majalah, masuk Koran. Ahhh banyak banget deh yang pasti orang sering bilang saya gila, tapi percaya gak, dengan usaha toples cantik ini semuanya bisa terjadi. Tunggu kisah selanjutnya ya....